Selasa, 27 Desember 2016

Peranan Guru Dalam Masyarakat



            Peranan guru dalam masyarakat antara lain bergantung pada gambaran masyarakat tentang kedudukan guru. Kedudukan sosial guru berbeda dari negara ke negara, dari zaman ke zaman. Pada zaman Hindu, misalnya guru menduduki tempat yang sangat terhormat sebagai satu-satunya sumber ilmu. Murid harus datang kepadanya untuk memperoleh ilmu sambil menunjukkan baktinya. Demikian pula guru-guru silatdi Cina sangat dijunjung tinggi oleh murid-muridnya. Di Yunani Kuno guru itu diambil dari golongan hamba. Pada zaman VOC yang menjadi guru adalah orang-orang yang ada pengetahuannya sedikit seperti tukang sepatu, tukang pangkas, orang yang menguburkan mayat.
            Di negara kita kedudukan guru sebelum Perang Dunia II sangat terhormat karena hanya mereka yang terpilih dapat memasuki lembaga pendidikan guru. Hingga kini citra tentang guru masih tinggi walaupun masih sering menurut yang dicita-citakan tidak selalu sajalah dengan kenyataan.
            Perkembangan guru selalu dipandang dalam hubungannya dengan ideal pembangunan bangsa. Dari guru diharapkan agar ia manusia idealistis, namun guru sendiri tak dapat tiada harus menggunakan pekerjaannya sebagai alat untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Walaupun demikian masyarakat tak dapat menerima pekerjaan guru semata-mata sebagai mata pencaharian belaka sejajar dengan pekerjaan tukang kayu, atau saudagar. Pekerjaan guru menyangkut pendidikan anak, pembangunan negara, dan masa depan bangsa.
            Karena kedudukan yang istimewa itu masyarakat mempunyai harapan-harapan yang tinggi tentang peranan guru. Harapan-harapan itu tak dapat diabaikan oleh guru, bahkan dapat menjadi norma yang turut menentukan kelakuan guru.
            Juga di negara maju seperti Amerika Serikat masyarakat menuntut kelakuaan tertentu dari guru yang tidak dikenakan pada jabatan lain, bahkan juga tidak pada orang tua sendiri secara ketat. Sekitar 1930-1n guru-guru wanita di sana diharapkan jangan menikah bila ingin tetap bekerja sebagai guru. Mereka tidak diinginkan berpacaran, main kartu, merokok, minum alcohol atau berdansa. Guru wanita yang baik harus rajin beribadah, berdedikasi penuh kepada pekerjaannya. Mereka harus berpakaian sopan, dilarang pakai gincu dan tidak mengikuti mode baru.
            Walaupun zaman berubah namun kelakuan guru yang menyimpang dari apa yang dianggap sopan selalu mendapat sosrotan yang tajam. Guru selalu diharap agar menjadi teladan bagi anak didik.
            Pada umumnya guru tidak menentang harapan-harapan pada masyarakat walaupun pada hakikatnya membatasi kebebasan mereka. Guru sendiri menerima pembatasan itu sebagai suatu yang wajar. Pelanggatran oleh guru juga akan dikecam oleh rekan-rekannya. Mungkin sekali mereka yang memasuki lembaga pendidikan guru pada prinsipnya telah menerima norma-norma kelakuan yang telah ditentukan oleh masyarakat.
            Guru-guru menerima harapan agar mereka menjdi suri teladan bagi anak didiknya. Untuk itu guru harus mempunyai moral yang tinggi. Walaupun demikian ada kesan bahwa kedudukan guru makin merosot dibandingkan dengan beberapa puluh tahun yang lalu.
            Pada zaman colonial itu jumlah guru masih sangat terbatas. Lagi pula guru sebagai pegawai menduduki tempat yang tinggi dikalangan orang Indonesia. Kedudukan yang tinggi umumnya dipegang oleh orang Belanda. Setelah kemerdekaan semua jabatan yang dahuku dipegang oleh penjajah jatuh ke tangan orang Indonesia sehingga kedudukan guru relatif merosot. Kepala H.I.S. (SD) dahulu pangkat yang sangat tinggi yang hanya diduduki oleh beberapa orang Indonesia yang memiliki ijazah tertentu yang jarang dapat diperoleh oleh orang Indonesia. Sekarang tidak ada lagi memandang kepa;a SD sebagai orang yang berpangkat tinggi. Lagi pula jumlah guru sangat banyak bertambah dalam usaha pemerataan pedidikan. Mendidi guru dalam jumlah yang besar dalam waktu yang singkat tak dapat tiada menimbulkan masalah-masalah dalam memilih calon yang baik serta membina kepribadian guru. Namun diharapkan bahwa mereka sepanjang jabatannya sebagai guru berangsur-angsur membina dirinya menjadi guru yang kita harapkan.

1 komentar:

  1. CASINO HOTEL CASINO in Maricopa, AZ, United States - MapYRO
    CASINO HOTEL CASINO in Maricopa, AZ, United States 계룡 출장안마 - MapYRO 서귀포 출장안마 CASINO HOTEL CASINO in Maricopa AZ, United States - MapYRO 여수 출장샵 CASINO HOTEL CASINO in Maricopa AZ, 군산 출장안마 United States 1xbet app - MapYRO

    BalasHapus