Sosialisasi
terjadi melalui “conditioning” oleh lingkungan yang menyebabkan individu
mempelajari pola kebudayaan yang fundamental seperti berbahasa, cara berjalan,
duduk, makan, apa yang dimakan, berkelakuan sopan, mengembangkan sikap yang
dianut dalam masyarakat seperti sikap terhadap agama, seks, orang yang lebih
tua, pekerjaa, rekreasi, dan segala sesuatu yang perlu bagi warga masyarakat
yang baik. Belajar norma-norma kebudayaan pada mulanya banyak terjadi di rumah
dan sekitar, kemudian di sekolah, bioskop, televise dan lingkungan lain.
Di samping
itu ada lagi bentuk pelajaran sosial yang bersifat pribadi, misalnya seorang
suka atau tak suka akan orang minta-minta, ular, main kartu, dan sebagainya. Pengalaman
serupa itu tidak merupakan bagian dari kebudayaan, akan tetapi bercorak
pribadi.
Sosiolisasi
tercapai melalui komunikasi dengan anggota masyarakat lainnya. Pola kelakuan
yang diharapkan dari anak terus-menerus disampaikan dalam segala situasi di
mana ia terlibat. Kelakuan yang tak sesuai di kesampingkan karena menimbulkan
konflik dengan lingkungan sedangkan kelakuan yang sesuai dengan norma yang
diharapkan dimantapkan.
Dalam
interaksi anak dengan lingkungan ia lambat laun mendapat kesadaran akan dirinya
sebagai pribadi. Ia belajar untuk memandang dirinya sebagai obyek seperti orang
lain memandang dirinya. Ia dapat membayangkan kelakuan apa yang diharapkan
orang lain daripadanya. Ia dapat mengatur kelakuannya seperti yang diharapkan
ol\rang daripadanya. Ia misalnya dapat merasakan perbuatannya yang salah dan
keharusan untuk minta maaf. Dengan menyadari dirinya sebagai pribadi ia dapat
mencari tempatnya dalam struktur sosial, dapat mengharapkan konsekuensi positif
bila berkelakuan menurut norma-norma atau akibat negatif atas kelakuan yang
melanggar aturan. Demikianlah akhirnya ia lebih mengenal dirinya dalam
lingkungan sosialnya, dapat menyesuaikan kelakuannya dengan harapan masyarakat
da menjadi anggota masyarakat melalui proses sosialisasi yang dilaluinya. Jadi dalam
interaksi sosial itu memperoleh “self concept” atau suatu konsep tentang
dirinya.
keren abis kontennya. Thanks
BalasHapus