Pendidikan
dipandang sebagai jalan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik di dalam
masyarakat. makin tinggi pendidikan yang diperoleh makin besar harapan untuk
mencapai tujuan itu. Dengan demikian terbuka kesempatan untuk meningkat ke
golongan sosial yang lebih tinggi. Pendidikan dilihat sebagai kesempatan untuk
beralih dari golongan yang satu ke golongan yang lebih tinggi. Dikatakan bahwa
pendidikan merupakan jalan bagi mobilitas
sosial. Pada zaman dahulu keturunanlah yang menentukan status sosial
seseorang yang sukar ditembus karena sistem golongan yang ketat. Tokoh-tokoh
pendidikan banyak yang menaruh kepercayaan akan keampuhan pendidikan untuk
memperbaiki nasib seseorang. Dengan memperluas dan meratakan pendidikan
diharapkan dicairkannya batas-batas antara golongan-golongan sosial. Diharapkan
bahwa kesempatan belajar yang sama membuka jalan bagi setiap anak untuk
memperoleh pekerjaan yang diinginkannya. Kewajiban belajar atau pendidikan
universal memberikan pengetahuan dan keterampilan yang sama bagi semua anak
dari semua golongan sosial. Dengan demikian perbedaan golongan sosial akan
dikurangi jika pun tidak dapat dihapuskan seluruhnya. Dalam kenyataan cita-cita
itu tidak demikian mudah diwujudkan.
Mengenai
mobilitas sosial terdapat dua pengertian. Yang pertama ialah bahwa suatu sektor
dalam masyarakat secara keseluruhan berubah kedudukannya terhadap sektor lain.
misalnya buruh industry yang dahulu mempunyai kedudukan yang redah mendapat
posisi yang baik setelah mendapat gaji yang lebih tinggi, kekuasaan politik
yang lebih besar, kehidupan yang lebih baik dan terjamin sehingga secara
keseluruhan mendapat status sosial yang lebih tinggi dan terhormat. Sebaliknya ada
kemungkinan suatu sektor masyarakat merosot dalam keseluruhannya. Kedudukan guru
yang begitu terhormat pada zaman dahulu sudah tidak lagi berada pada posisi yang
setinggi itu di zaman sekarang ini.
Pengertian
kedua tentang mobilitas ialah kemungkinan bagi individu untuk pindah dari
lapisan satu ke lapisan sosial yang satu lagi. Dapat kita lihat contoh-contoh
di sekitar kita perbedaan status sosial seorang dibandingkan dengan orang
tuanya.
Pendidikan
membuka kemungkinan adanya mobilitas sosial. Berkat pendidikan seorang dapat
meningkat dalam status sosialnya. Pendidikan secara merata memberi kesamaan
dasar pendidikan dan mengurangi perbedaan antara golongan tinggi dan rendah. Melalu
pendidikan tiap warga negara dapat membaca surat dapat membaca surat kabar dan
majalah yang sama, dapat memikirkan masalah-masalah politik, sosial, dan
ekonomi yang sama.
Walaupun
terdapat mobilitas sosial secara sektoral, banyak pula golongan rendah yang
tetap dianggap rendah. Namun kedudukan golongan rendag tidak statis akan tetapi
dapat terus bergerak maju bila diberi pendidikan yang lebih banyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar