Apakah mengajar sebagai pekerjaan
yang profesioanl? Mari kita tinjau ciri dan karakteristik dari proses mengajar
sebagai tugas utama profesi guru.
a. Mengajar
bukan hanya menyampaikan materi pelajaran saja akan tetapi merupkan pekerjaan
yang bertujuan dan bersifat kompleks. Oleh karena itu dalam pelaksanaanya,
diperlukan sejumlah keterampilan khusus yang didasarkan pada konsep dan ilmu
pengetahuan yang spesifik. Artinya, setiap keputusan dalam melaksanakan
aktivitas mengajar bukanlah disadarkan kepada pertimbangan-pertimbangan
subjektif atau tugas yang dapat dilakukan sekehendak hati, tetapi didasarkan
kepada suatu pertimbangan berdasarkan keilmuan tertentu, sehingga apa yang
dilakukan guru dalam mengajar dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Oleh karena
itu, untuk menjadi seorang guru profesional diperlukan latar belakang yang sesuai,
yaitu latar belakang kependidikan keguruan.
b. Sebagaimana
halnya tugas seorang dokter yang berprofesi menyembuhkan penyakit pasiennya,
maka tugas seorang guru pun memiliki bidang keahlian yang jelas, yaitu
mengantarkan siswa ke arah tujuan yang diinginkan. Memang hasil pekerjaan seorang
dokter atau profesi lainnya berbeda dengan hasil pekerjaan seorang guru. Kinerja
profesi nonkeguruan seperti seorang dokter biasanya dapat dilihat dalam waktu
yang sikat. Dikatakan seorang dokter yang profesional manakala dalam waktu yang
singkat dapat menyembuhakan pasien dari penyakitnya. Namun tidak demikian
dengan guru. Hasil pekerjaan guru seperti mengembangkan minat dan bakat serta
potensi yang yang dimiliki seseorang, termasuk pengembangan sikap tertentu
memerlukan waktu yang cukup panjang sehingga hasilnya baru dapat dilihat
setelah beberapa lama. Mungkin satu generasi. Oleh karena itu, kegagalan guru
dalam membelajarkan siswa berrti kegagalan membentuk satu generasi manusia.
c. Agar
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan bidang keahliannya,
diperluka tingkat keahlian yang memadai. Menjadi guru bukan hanya cukup
memahami materi yang harus disampaikan, akan tetapi juga dipetlukan kemampuan
dan pemahaman tentang pengetahuan dan keterampilan yang lain, misalnya
pemahaman tentang psikologi perkembangan manusia, pemahaman tentang teori-teori
perubahan tingkah laku, kemampuan merancang dan memanfaatkan berbagai media dan
sumber belajar, kemampuan mendesain strategi pembelajaran yang tepat, dan lain
sebagainya, termasuk kemampuan mengevaluasi proses dan hasil kerja. Oleh karena
itu, seorang guru bukan hanya tau tentang what
to teach, akan tetapi juga paham tentang how to teach. Kemampuan-kemampuan semacam itu tidak mungkin datang
dengan sendirinya, tetapi hanya mungkin diperoleh dari suatu lembaga pendidikan
khusus, yaitu lembaga pendidikan keguruan.
d. Tugas
guru adalah mempersiapkan generasi manusia yang dapat hidup dan berperan aktif
di masyarakat. oleh sebab itu, tidak mungkin pekerjaan seorang guru dapat
terlepas dari kehidupan sosial. Hal ini berarti apa yang dilakukan guru akan
mempunyai dampak terhadap kehidupan masyarakat. sebaliknya, semakin tinggi
derajat keprofesian seseorang, misalnya tingkat keguruan seseorang, maka
semakin tinggi pula penghargaan yang diberikan masyarakat.
e. Pekerjaan
guru bukanlah pekerjaan yang statis, tetapi pekerjaan yang dinamis, yang
selamanya harus sesuai dan menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Oleh karena itulah guru dituntut peka terhadap dinamika
perkembangan masyarakat, baik perkembangan kebutuhan yang selamanya berubah,
perkembangan sosial, budaya, politik, termasuk perkembangan teknologi.
Referensi:
Sanaya,
Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.
mengajar itu profesi yang OK punya!
BalasHapussalam sehat selalu,
carms