Posisi Indonesia terletak di persimpangan dua
samudera (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia), yang sejak
dahulu meropakan daerah perlintasan dan pertemuan berbagai macam agama dan ideology
serta kebudayaan. Dalam kondisi yang demikian, maka terdapat lima lapisan
perkembangan sosial budaya Indonesia, yaitu:
a.
Lapisan sosial
budaya lama dan asli, memperlihatkan persamaan yang mendasar (bahasa, adat,
budaya) di samping perbedaan-perbedaan dari daerah ke daerah. Persatuan dan
kesatuan yang bersumber kepada lapisan ini tidak ditiadakan oleh datangnya
agama dan nilai-nilai bary.
b.
Lapisan keagamaan
dan kebudayaan yang berasal dari India. Wilayah Indonesia meruoakan pusat
pengembangan peradaban Hindia di Pulau Jawa, namun kesadaran akan kebersamaan
tetap dijunjung tinggi (Bhinneka Tunggal Ika).
c.
Lapisan yang
datang dengan agama Islam tersebar luas di wilayah Indonesia yang sekaligus
juga memberikan corak tata masyarakat, sebagaimana halnya agama Budha dan Hindu
yang telah memberi warna pada tatanan masyarakat dan struktur ketatanegaraan.
d.
Lapisan yang
datang dari Barat yang bersamaan dengan agama Kristen melengkapi kehidupan umat
beragama di Indonesia di tengah-tengah pengaruh dominasi asing yang silih
berganti dari kerajaan-kerajaan Spanyol, Portugis, Belanda, dan Inggris.
e.
Lapisan kebudayaan
masyarakat Indonesia yang dimulai kesadaran bangsa. Munculnya rasa nasionalisme
yang tinggi terhadap kekuasaan asing telah memberikan inspirasi dan tekad untuk
menolong lahirnya gerakan Budi Utomo tanggal 20 MKei 1908, kemudia disusul
dengan pemantapan Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
Sejak perioode kebangkitan nasional,
semakin dirasakan berkembangnya percaturan ideology yang pada garis besarnya
terbagi atas tiga kategori, yaitu (1) ideology yang menitikberatkan pada
nilai-nilai agama, (2) ideology yang menitikberatkan pada Sosialisme, (3) ideology
yang menitikberatkan pada nasionalisme.
Cita-cita Indonesia sebagai suatu bangsa
yang modern lahir dengan pencetusan sumpah pemuda. Cita-cita tentang satu
bangsa Indonesia yang menyeluruh it merupakan dorongan bagi ide gerakan
kebangsaan tahun 1908 yang kemudian menjadi kekuatan besar. Proklamator kemerdekaan
tahun 1945 yang memperjuangkan negara kesarua Republik Indonesia sebagi
perwujudan dari sumpah pemuda 1928.
Pada perintisan perjuangan kemerdekaan
banyak menyimak sifat hakiki masyarakat Indonesia yang mulai menilai
nilai-nilai dari luar tersebut tidak seluruhnya cocok dan sesuai dengan watak
dan kepribadian bangsa Indonesia. Tidak mengherankan apabila para bapak bangsa
kita di masa awal kemerdekaan dengan penuh keyakinan bersepakat bahwa negara
baru ini berlandaskan pada asas integralisme di mana hubungan antara penguasa
dan rakyat bersifat kekeluargaan. Perasaan yang bernuansa romantisme ini adalah
suatu reaksi ekstrem dari masa pemerintahan colonial yang maat eksploitatif.
Dalam negara RI yang di proklamasikan
pada tanggal 17 Agustus 1945 itu, nilai-nilai yang luhur yang merupakan
kepribadian dan pandangan bangsa inilah yang kemudian menjadi ideology dan
dasar negara yang dikenal sebagai Pancasila, yang akhirnya ditaungkan dalam
pembukaan UUD 1945. Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan sosial budaya
di Indonesia pada hakikatnya bersumber pada nilai-nilai luhur yang terkandung
dalam falsafah dan dasar negara Pancasila.
Setelah kemerdekaan, salah satu hal
penting yang menyangkut konsepsi nusantara dan yang berkembang menjadi wawasan
nusantara ialah deklarasi 13 Desember 1957 tentang wilayah perairan Indonesia
(Mochtar Kusumaatmadja, 1993).
Pertimbangan yang mendorong pemerintah
mengeluarkan pernyataan wilayah perairan Indonesia itu ialah (1) bentuk
geografi RI sebagai suatu negara kepulauan memiliki sifat dan corak tersendiri
yang memerlukan pengaturan sendiri pula; (2) bagi kesatuan wilayah RI, semua
kepulauan dan laut harus dianggap sebagai suatu kesatuan yang bulat; (3)
penetapan batas laut territorial (1939) tidak sesuai lagi dengan kepentingan
keselamatan dan keamanan negara RI; dan (4) setiap negara yang berdaulat berhak
dan berkewajiban untuk mengambil tindakan yang dipandangnya perlu untuk
melindungi keutuhan dan keselamatan negaranya (Mochtar Kusumaatmadja, 1993).
Wawasan nusantara itu (tahun 1973
MPR-RI) menetapkan sebagai wawasan yang menghayati pembangunan nasional dalam
segala segi politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam menekankan kepada
prinsip kesatuan wilayah, bangsa dan negara yang memandang Indonesia suatu
kesatuan yang meliputi tanah atau darat, dan air atau laut yang tak
terpisahkan. Hakikat pemikiran tersebut telah ada dalam bangsa Indonesia,
sebagaimana juga terungkap dari istilah “tanah air” akan asas negara kepulauan
Indonesia atau azas nusantara. Walaupun berbagai etnik hidup berserakan di
pulau-pulau yang jumlahnya beribu buah itu, tetapi oleh pemikiran kesatuan
tersebut maka nusantara adalah satu kenyataan yang lebih dari hanya sekedar
kepulauan etnik belaka. Entitas itu diikat oleh falsafah yang sama, Pancasila,
yang dengan alur dan lingkup kesamaannya itu meletakkan kesamaan serta
perbedaan dalam suatu kesatuan.
Adapun pembangunan yang melalui
serentetan rentangan waktu itu adalah berupaya untuk mengubah tradisi ke
modernisasi dan gerak seperti itu juga sering kali didorong oleh situasi
mondial. Dalam kaitan itu, tampak sosial budaya dari pembangunan harus
diartikan bahwa masyarakat itu sebenarnya bukanlah menolak peningkatan
kesejahteraan hidup sebagai tujuan dari pembangunan, tetapi terjadi perbedaan
persepsi dan penyesuaian diri wrga masyarakat dari keadaan kehidupan lama
kepada kehidupan yang baru (Garna, 1993).
Perbedaan persepsi itu misalnya
seringkali dianggap oleh pelaksana pembangunan sebagai ketidakberhasilan subjek
pembangunan dalam melaksanakan program pembangunan yang telah digariskan dan
direncanakan. Walaupun sampai juga alur balik dari bawah yang biasanya berupa
hasil evaluasi keberhasilan pembangunan dan penampungan aspirasi dari sasaran
pembangunan tersebut yang menempati serta sebagai masukan pertimbangan
perencanaan, biasanya kurang diabaikan oleh ketakmudaham pertimbangan di tahap
nasioanal. Karena itu, pola pemikiran warga masyarakat dan aspirasinya tidak
selalu dapat diakomodasikan sebagai persepsi penting dalam
rencana-implementasi-hasil pembangunan tersebut, baik (walaupun jalur untuk itu
memang ada melalui DPR) pada tahap lokal-regional, apalagi nasioanl.
Referensi: Jacobus Ranjabar. 2014. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung:
Alfabeta.
ituBola - Bandar Bola | Casino Online | Baccarat | Dragon Tiger | Roulette | Sicbo | BlackJack
BalasHapusAgen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola & Casino Online Terlengkap.
BONUS SPORTSBOOK ONLINE
Komisi Rollingan 0.25% Grade A
Pasaran Harga ODDS Terbaik, Duit Kei Tidak Mahal
BONUS CASINO ONLINE
Komisi Rollingan 0,8% ( Baccarat )
Komisi Rollingan 0,6% ( SICBO )
Komisi Rollingan 0,6% ( ROULLETE )
Komisi Rollingan 0,5% ( DRAGON TIGER )
NB : Komisi Rollingan Akan Secara Otomatis Masuk Ke dalam User.
=> Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)
=> Support Deposit Via Aplikasi OVO
* Pusat Bantuan ituBola
LINE : itubola757
WECHAT : itubolanet
WHATSAPP : +85517696120
Access Restricted
www.BOTOLKECIL.com
@ituBolaCS | Linktree
http://bit.ly/ALLLINK
#judi #judiituBola - Bandar Bola | Casino Online | Baccarat | Dragon Tiger | Roulette | Sicbo | BlackJack
Agen Judi Online Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.
Menyediakan berbagai macam permainan Judi Bola & Casino Online Terlengkap.
BONUS SPORTSBOOK ONLINE
Komisi Rollingan 0.25% Grade A
Pasaran Harga ODDS Terbaik, Duit Kei Tidak Mahal
BONUS CASINO ONLINE
Komisi Rollingan 0,8% ( Baccarat )
Komisi Rollingan 0,6% ( SICBO )
Komisi Rollingan 0,6% ( ROULLETE )
Komisi Rollingan 0,5% ( DRAGON TIGER )
NB : Komisi Rollingan Akan Secara Otomatis Masuk Ke dalam User.
=> Bonus Cashback 5% (dibagikan setiap Hari Senin)
=> Customer Service 24 Jam Nonstop
=> Support 7 Bank Lokal Indonesia (BCA, BNI, BRI, Mandiri, Danamon, Cimb Niaga, Permata Bank)
=> Support Deposit Via Aplikasi OVO
* Pusat Bantuan ituBola
LINE : itubola757
WECHAT : itubolanet
WHATSAPP : +85517696120
Access Restricted
www.BOTOLKECIL.com
@ituBolaCS | Linktree
http://bit.ly/ALLLINK
#judi #judibola #judicasino #judidadu #judisicbo #judibaccarat #judiroulette #agenbola #agenjudi #agencasino #bola #bandarbola #bolaterpercaya #situsjudi #situsjuditerpercayabola #judicasino #judidadu #judisicbo #judibaccarat #judiroulette #agenbola #agenjudi #agencasino #bola #bandarbola #bolaterpercaya #situsjudi #situsjuditerpercaya