Terdapat dua pendapat. Pendapat pertama; bisa, namun hanya
pada masyarakat primitif. Karena masyarakat komunal primitif adalah suatu kebudayaan
masyarakat atau individu tertentu yang belum mengenal dunia luar atau jauh dari
peradaban. Primitif mempunyai arti tidak mengenal peradaban dan tidak mengenal kesopanan
atau tatakrama serta hidupnya masih tergantung alam ataupun tidak mengenal dunia
luar.
Masyarakat
komunal primitif merupakan masyarakat pertama yang lahir didunia dalam sejarah
perkembangan masyarakat. disebut mayarakat komunal primitif karena sistem ekonominya
bersifat komunal dan alat kerjanya masih primitif. sistem ekonomi komunal
primitif dan alat produksinya milik komune, dan hasil dari produksi dibagi
menurut kebutuhan komune sesuai kebutuhannya. pada masyarakat komunal primitif,
pada mulanya masyarakat itu hidup secara nomaaden yaitu hidup bergerombol dan
berpindah-pindah, mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya. tempat
pengembaraan mereka adalah yang ada buah-buahan dan binatang. mereka hanya
bertahan di tempat tersebut ketika makanan ada ketika makanan sudah tidak ada
lagi mereka akan berpindak ketempat lainnya, oleh karenanya dikatakan nomaaden.
taraf hidup ekonomi mereka baru pada tingkat mencari yang sudah ada belum pada
tingkat memproduksi secara massal sesuai kebutuhannya dalam mencari makanan.
Masyarakat
primitif hidup tanpa struktur sosial karena mereka belum mengerti apapun, yang
mereka tahu hanya memenuhi kebutuhan perut untuk keberlangsungan hidup.
Pendapat
kedua; tidak bisa dan tidak mungkin. Karena struktur sosial dalam masyarakat
Indonesia dilihat secara horizontal merupakan suatu masyarakat majemuk dalam
pluralitas kebudayaan, agama, dan adat dalam masyarakat Indonesia. Sedangkat
struktur secara vertikal lebih kepada stuktur yang dibangun dalam bidang
politik dan ekonomi atau kekayaan yang mengacu pada derajat kedudukan
masyarakat seperti orang kaya dan orang miskin, rakyat kecil dan pejabat dalam
masyarakat Indonesia. Pada intinya masyarakat sekarang sudah berkembang dan
beragam dari segi profesi, agama dan kekayaannya.
Mengapa bisa
ada struktur sosial, karena terdapat interaksi dan dari individu sendiri. Jika
tidak ada individu masyarakat tidak akan ada. dikatakan masyarakat jika di
dalamnya membentuk suatu susunan tertentu. Dalam suatu masyarakat akan
terbentuk suatu susunan yang secara alamiah sebagai suatu hubungan yang saling
membutuhkan, sehingga hubungan tersebut menjadi hubungan kausalitas yang
menyebabkan suatu masyarakat memiliki peran tertentu sehingga pada akhirnya
peran tersebutlah yang membentuk struktur. Jika struktur sosial tidak ada maka
masyarakat akan terpecah belah dan tidak terkendali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar